Translate

Posted by : Bagus Pujianto Selasa, 17 Januari 2017





FIBER OPTIC



Pengertian
    Fiber Optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah dari sinar laser atau LED.
Kabel ini berdiameter lebih kurang 120 mikrometer. Cahaya yang ada di dalam serat optik tidak keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar daripada indeks bias dari udara, karena laser mempunyai spektrum yang sangat sempit. Kecepatan transmisi fiber optik sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi.
Perkembangan teknologi fiber optik saat ini, telah dapat menghasilkan pelemahan (attenuation) kurang dari 20 decibels (dB)/km. Dengan lebar jalur (bandwidth) yang besar, maka mampu dalam mentransmisikan data menjadi lebih banyak dan cepat dibandingan dengan penggunaan kabel konvensional. Dengan demikian fiber optik sangat cocok digunakan terutama dalam aplikasi sistem telekomunikasi.


Latar Belakang:
pada jaman sekarang penggunaan kabel fiber optik sudah sangat banyak digunakan oleh banyak orang, untuk itu disini saya akan menjelaskan kelemahan serta kelebihan kabel fiber optik.

Maksud dan Tujuan :

  • Mengetahui apa itu kabel Fiber optik
  • mengetahui Kelemahan serta kelebihan Kabel Fiber Optik.

Lapisan pada kabel Fiber optik :



  • Inti
Pada bagian ini jenis  serat kaca sangat berpengaruh pada kualitas kabel fiber Optik tersebut. Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang berbeda- beda. biasanya besar dari inti kabel Fiber Optik adalah sebesar rambut manusia. selain itu inti dari kabel fiber optik juga sangat berbahaya jika terkena kulit secara langsung karena bisa masuk kedalam pori - pori dan akan memecahkan pembuluh darah sehingga menyebabkan kematian.

  • Cladding
Untuk bagian ini  komponen terbuat dari kaca yang memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. bagian ini juga sebagai jaket clandding . selain itu clandding juga berfungsi memancarkan cahaya  dari luar kepada inti.

  • Coating
lapisan ini sering kita sbut dengan mantel, Berbeda dengan inti dan clandding yang terbuat  dari kaca. untuk lapisan ini terbuat dari bahan plastik. fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seoerti lengkungan kabbel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang berbeda - beda , tujuannya adalah agar mudah dalam penyusunan urutan core.

  • Strength Member  & Outer Jacket.
Pelindung Utama berawal  dari lapisan ini. lapisan imi merupakan lapisan terluar dari kabel Fiber Optik, fungsinya adalah melindungi inti  dari gangguan secara langsung.


Jenis kabel Fiber optik :

  • Single Mode
Merupakan kabel fiber optik yang memiliki inti lebih kecil dengan ukuran 9 micron. memilik fungsi untuk mengirimkan sinar laser inframerah ( panjang gelombang mencapai 1300-1550nm) yang hanya bisa menyebarkan cahaya melalui sattu inti pada suatu waktu.
 

  • Multimode
Merupakan Multimode yang digunakan untuk tujuan komersial. Memiliki initi yang lebih besar dan memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat dalam waktu yang bersamaan. untuk diameternya, multimode mmemiliki diameter 62.5 micron dan memiliki fungsi menghantarkan sinar inframerah dengan panjang gelombang 850-1300nm.
Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si fiber optik ini. Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara 5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti. Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat mempermudah penyusunan urutan core. Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/


Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si fiber optik ini. Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara 5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti. Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat mempermudah penyusunan urutan core. Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/
Inti, Pada bagian inti jenis serat kaca berpernaruh pada kualitas dari kabel fiber optik itu sendiri. Diameter inti serat optik memiliki ukuran yang berbeda-beda, antara 2 μm hingga 50 μm. Lebih besar diameter inti serat kaca maka akan semaik baik pula kualitas dan kemampuan si fiber optik ini. Cladding, untuk bagian ini adalah komponen yang terbuat dari kaca dan memiliki fungsi sebagai pelindung inti fiber optik. Bagian ini sering disebut juga sebagai jaket Cladding dan untuk diameternya antara 5 μm – 250 μm. Selain sebagai pelindung inti, cladding juga berfungsi memancarkan cahaya dari luar kepada inti. Coating, lapisan ini juga sering disebut sebagai mantel, berbeda dengan inti dan cladding yang terbuat dari kaca, untuk lapisan ini terbuat dari bahan plastik. Fungsi dari mantel ini adalah untuk melindungi gangguan dari luar seperti lengkungan kabel dan kelembaban udara yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan dalam. Setiap mantel memiliki warna yang berbeda-beda, tujuannya agar dapat mempermudah penyusunan urutan core. Strength Member & Outer Jacket, Perlindungan utama berawal dari lapisan ini. lapisan strength member dan outer jacket merupakan lapisan terluar dari kabel fiber optik, fungsinya jelas untuk melindungi inti kabel fiber optik dari gangguan secara langsung.

Selengkapnya: https://www.beritateknologi.com/mengenal-lebih-dalam-tentang-kabel-fiber-optik/

Kelebihan Fiber Optik
  1. Bandwidth sangat besar dengan kecepatan transmisi mencapai gigabit-per detik dan menghantarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan
  2. Biaya pemasangan dan pengoperasian yang rendah serta tingkat keamanan yang lebih tinggi
  3. Ukuran kecil dan ringan, sehingga hemat pemakaian ruang
  4. Kebal terhadap gangguan elektromagnetik dan gangguan gelombang radio
  5. Tidak ada tenaga listrik dan percikan api
  6. Tidak berkarat

Kekurangan Fiber Optik
  1. Beberapa faktor membatasi efektivitas kabel FO. Selain instalasinya yang mahal, sistem ini mungkin sinyalnya kurang kuat, hal ini disebabkan karena faktor fisik ataupun material.
  2. Dispersi dapat mempengaruhi volume informasi yang dapat diakomodasi.
  3. Tidak seperti halnya dengan kawat atau plastik, fiber juga lebih sulit untuk disambung.
  4. Sambungan akhir dari kabel fiber harus benar-benar akurat untuk menghindari transmisi yang tidak jelas.
  5. Komponen FO mahal dan membutuhkan biaya ekstra dalam pengaplikasian yang lebih spesifik.


Kesimpulan :

    Kabel fiber optik memang sangat dibutuhkan, akan tetapi pada saat menggunankanya diharapkan memenuhi SOP untuk mengantisipasi kecelakan dalam bekerja.


Referensi :

- Copyright © Bagus Pujianto - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Bagus Pujianto -